Chain Block merupakan salah satu alat lifting, chain block banyak digunakan di industri yang melibatkan alat berat seperti konstruksi, perkapalan, logistik, migas, dan lain lain. Kali ini kami akan memberikan info tentang cara kerja chain block alat lifting. Ini penting supaya pekerjaan bisa dengan mudah diselesaikan dan terhindar dari kecelakaan kerja.
Secara umum chain block memiliki pengertian yaitu suatu mekanisme pengangkatan dan penurunan beban secara sederhana dengan memakai rantai sebagai komponen utama. Kenapa mengguakan rantai? karena rantai sudah dikenal dan diuji memiliki kekuatan serta daya tahan yang tinggi sehingga tidak akan mudah putus. Selain itu rantai mudah digunakan di mana saja.
Bagaimana Fungsi Dan Cara Kerja Chain Block?
Fungsi Chain Block
Chain Block mempunyai fungsi utama yaitu untuk mengangkat dan menurunkan barang sebagai ganti dari tenaga manusia. Dengan menggunakan chain block kita tidak harus mengeluarkan tenaga lebih untuk mengangkat dan menurunkan barang atau benda. Posisi mengangkat dan menurunkan barang dapat diatur sedemikian rupa karena panjang rantainya tidak terlalu tinggi.
Jadi proses itu bisa dilakukan lebih hati-hati dan sesuai keinginan. Chain block juga sangat cocok untuk merapikan barang berukuran besar dan juga memindahkan barang-barang yang rentan atau mudah pecah. Sehingga dapat kalian control dengan mudah. Jadi intinya fungsi Chain Block merupakan alat untuk meringankan pekerjaan kita ketika mengangkat barang berat.
Cara Kerja Chain Block
Sebelum kalian memahami cara memakai chain block, Anda harus mengenal tentang cara kerjanya terlebih dulu. chain block bisa dipisahkan ke dalam tiga kategori bagian yang berbeda: lifting chain, hand chain dan lifting mechanism, serta kait (hook). Chain block terdiri dari dua loop rantai yang pertama hand chain dan kedua lifting chain.
- Hand chain
Bagian ini terletak pada roda di lifting mechanism. Hand chain harus ditarik dengan tangan untuk bisa mengangkat beban. Dalam lifting mechanism ada sebuah roda. Roda ini memiliki pelindung atau bungkus khusus yang memungkinkan hand chain untuk leluasa menggerakkan roda ketika ditarik atau dilepaskan.
- Liftting Chain
ketika ditarik atau dilepaskan, lifting chain juga akan ikut memutar lifting mechanism sehingga pada proses ini terjadi pengangkatan atau penurunan beban. Di bagian ujung rantai, ada yang namanya hook atau kait. Di bagian hook inilah Anda bisa mengaitkan lifting chain atau sling, yang kemudian terhubung ke beban yang akan diangkat.
Di bagian atas chain block ada bagian bernama hook, bisa hook suspended atau hook trolley. Hook ini digunakan untuk menempelkan chain block ke langit-langit atau ke monorail pada sistem troli, atau konstruksi lain. Tempat digantung chain block perlu dipastikan bisa menahan beban yang akan diangkat atau diturunkan oleh chain block.
- Lifting Mechanism
Lifting Mechanism adalah salah satu bagian dari chain block yang terdiri dari roda gigi, poros penggerak, gandar ,roda gigi, dan sprocket. Supaya bisa mencegah beban tidak jatuh atau tidak turun bersamaan ketika kelebihan beban atau tanpa pengawasan, terpasang rem rantai di seluruh chain block. Jika sudah memahami mekanisme kerja chain block, berikut ini adalah cara menggunakan chain block :
- Pasang hook atas yang melekat pada lifting mechanism pada langit-langit atau ke monorail pada sistem troli, atau konstruksi lain yang dapat menahan beban yang akan diangkat.
- Pasangkan hook yang ada pada ujung lifting chain pada beban.
- Tarik hand chain secara perlahan secara manual atau menggunakan bantuan penarik elektrik. Tarikan hand chain ini akan menegangkan lifting chain. Dengan begitu beban akan terangkat secara perlahan-lahan.
Tarik pada arah yang berbeda untuk menurunkan beban.